STRUKTUR ATOM
Standar
Kompetensi
1. Memahami
struktur atom, sifat-sifat periodik unsur, dan ikatan kimia
Kompetensi Dasar
1.1.Memahami struktur atom berdasarkan teori atom Bohr, sifat-sifat
unsur, massa atom relatif, dan sifat-sifat periodik unsur dalam tabel periodik
serta menyadari keteraturannya, melalui pemahaman konfigurasi elektron.
Anda
akan melakukan kegiatan-kegiatan berikut.
· Mengkaji tabel periodik unsur untuk menentukan notasi
atom, partikel dasar, konfigurasi
elektron, golongan dan periode unsur utama.
· Mengindentifikasi unsur ke dalam isotop, isobar, dan
isoton melalui kerja kelompok.
Akhirnya
Anda akan mampu :
· Menentukan notasi atom
· Menentukan partikel dasar (proton, elektron dan neutron)
· Mengklasifikasi unsur ke dalam isotop, isobar dan isoton.
· Menentukan konfigurasi elektron dan elektron valensi.
· Menentukan golongan dan periode golongan utama dar
konfigurasi elektron.
Ringkasan Materi
Notasi Atom
Dalam percobaan menunjukkan bahwa atom
mempunyai inti dan kulit atom. Di dalam inti
terdapat proton dan neutron yang menentukan besarnya massa sebuah atom. Jumlah
proton atau muatan positif yang terdapat dalam inti atom ditunjukkan oleh nomor atom. Untuk atom netral jimlah
muatan positif (proton) sama dengan jumlah muatan negatif (elektron). Jumlah
total keseluruhan proton dan neutron yang terdapat dalam inti atom ditunjukkan
oleh nomor massa.
Notasi
atau simbol atom yang dilengkapi dengan nomor massa dan nomor atom dapat
ditulis sebagai berikut :

Keterangan : A= nomor massa
B= nomor atom
C= lambang unsur
Jumlah
Proton, Elektron dan Neutron
Atom yang netral memliki jumlah proton
sama dengan jumlah elektron.
Z = p = e
Keterangan : p = proton
e = elektron
Nomor massa menunjukkan jumlah nukleon (proton dan
neutron) yang terdapat dalam inti atom. Jumlah nukleon dalam suatu unsur
dinyatakan sebagai nomor massa
atom unsur itu. Apabila jumlah neutron dalam inti atom dilambangkan n dan
jumlah proton dilambangkan p, nomor massa
dapat dirumuskan sebagai berikut :
A = p + n
Oleh
karena p sama dengan Z, maka:
A = Z + n atau n = A – Z
Keterangan : A = jumlah proton +
jumlah neutron (p + n)
Z = jumlah proton
n = jumlah neutron
Nomor atom, jumlah proton dan jumlah
elektron merupakan cirri yang khas untuk suatu unsur. Artinya setiap atom suatu
unsur yang sama selalu mempunyai nomor atom, jumlah proton dan jumlah electron
yang sama pula.
Atom yang netral mempunyai jumlah
proton yang sama dengan jumlah elektronnya. Jika suatu atom melepaskan
elektron, atom tersebut menjadi bermuatan positif atau disebut kation
sebab jumlah proton lebih banyak dari jumlah elektron. Namun jika atom
menangkap elektron akan menjadi bermuatan negatif atau disebut anion, sebab mempunyai jumlah elektron yang lebih banyak dari
proton. Perubahan tersebut hanya terjadi pada elektron, sedangkan jumlah proton
dan neutron tetap sama sebab inti atom tidak berubah.
Contoh :
- Atom natrium dengan nomor atom 11 dan nomor massa 23.
Artinya notasi atom natrium adalah :

Atom terdiri atas : 11 proton, 11
elektron dan 12 neutron.
Ion Na+ terdiri atas : 11 proton, 10 elektron dan 12 neutron.
- Atom belerang dengan nomor atom 16 dan nomor massa 32.
Artinya notasi
atom belerang adalah :

Atom terdiri atas : 16 proton, 16
elektron dan 16 neutron.
Ion S2- terdiri atas :
16 proton, 18 elektron dan 16 neutron.
Isotop,
Isobar dan Isoton
Atom sejenis yang mempunyai nomor atom
yang sama, tetapi mempunyai nomor massa
yang berbeda disebut isotop. Perbedaan ini karena adanya perbedaan jumlah neutron
dalam inti atom.
Contoh :
Cl dan
Cl


Isobar merupakan atom-atom unsur yang
mempunyai nomor massa
sama, tetapi unsur berbeda (nomor atom berbeda).
Contoh :
C dan
N


Isoton merupakan atom-atom unsur yang
mempunyai jumlah neutron yang sama, tetapi unsur berbeda (nomor atom berbeda).
Contoh :
P dan
S


Konfigurasi
Elektron dan elektron Valensi
Elektron-elektron
yang mengelilingi inti beredar pada lintasan-lintasan tertentu yang disebut
kulit atom. Dalam setiap atom terdapat berbgai macam kulit. Kulit terdekat
dengan inti disebut dengan kulit K, dan kulit-kulit selanjutnya dinamai secara
berurutan L, M, N dan seterusnya. Semakin jauh dari
inti, tingkat energi dari kulit tersebut semakin tinggi.
Konfigurasi elektron adalah susunan elektron pada setiap kulit atom. Sebelum kita menentukan
konfigurasi elektron, kita harus mengetahui lebih dahulu nomor atomnya yang
menunjukkan jumlah elektron dari atom suatu unsur.
Hal-hal
yang harus diperhatikan dalam penyusunan konfigurasi electron sebagai berikut.
- Dimulai dari kulit yang terdekat dengan inti.
n = 1 disebut
kulit K
n = 2 disebut
kulit L
n = 3 disebut
kulit M, dan seterusnya.
2. Jumlah elektron maksimum yang
menempati tiap kulit tidak sama. Jumlah maksimum
pengisian elektron pada suatu kulit ditunjukkan dengan rumus sebagai
berikut.
∑ = 2n2
Keterangan : ∑ = jumlah maksimum
elektron pada suatu kulit
n = nomor kulit
(bilangan kuantum utama)
Kulit K (n = 1) maksimum berisi 2x12
= 2 elektron
Kulit L (n = 2) maksimum berisi 2x22
= 8 elektron
Kulit M (n = 3) maksimum berisi 2x22
= 18 elektron dan seterusnya.
- Kulit terluar hanya boleh terdapat maksimum 8 elektron.
- Pada kulit ke-3 (M), jika sisa elektron lebih dari 8 ditulis 8, jika sisa elektron lebih dari 18 ditulis. Demikian pada kulit ke-4 (N), jika sisa elektron lebih dari 8 ditulis 8, lebih dari 18 ditulis 18, lebih dari 32 ditulis 32.
Contoh :
Unsur
Na mempunyai konfigurasi elektron sebagai berikut :

Kulit ke-1 = 2
elektron
Kulit ke-2 = 8
elektron, karena jumlah elektron 11 tetapi baru terisi 10 elektron dan masih
bersisa 1 elektron lagi dan elektron pada kulit terakhir tidak boleh
melebihi
dari 8 elektron, maka 1 elektron lagi
terisi pada kulit selanjutnya.
Kulit ke-3 = 1
elektron
Dengan
demikian, konfigurasi elektron untuk
Na = 2 . 8 . 1

Elektron yang
terdapat pada kulit terluar disebut elektron
valensi. Pada contoh di atas maka elektron valensi unsur natrium adalah 1.
Elektron valensi sangat menentukan sifat atom. Unsur dengan elektron valensi
yang sama mempunyai sifat yang sama pula.
Golongan dan Periode Unsur
Unsur-unsur
yang jumlah kulitnya sama ditempatkan pada periode atau baris yang sama. Unsur-unsur yang memiliki jumlah elektron valensi sama
ditempatkan pada golongan atau kolom yang sama.
Partikel dasar :
partikel-partikel pembentuk atom yang terdiri dari elektron, proton den
neutron.
1.
Proton
|
:
|
partikel
pembentuk atom yang mempunyai massa sama dengan satu sma (amu) dan bermuatan
+1.
|
2.
Neutron
|
:
|
partikel
pembentuk atom yang bermassa satu sma (amu) dan netral.
|
3.
Elektron
|
:
|
partikel pembentuk atom yang
tidak mempunyai massa dan bermuatan -1.
|
b. Nukleus :
Inti atom yang bermuatan positif, terdiri dari proton den neutron.
c. Notasi unsur : zA A dengan X : tanda atom (unsur)
c. Notasi unsur : zA A dengan X : tanda atom (unsur)
|
Z
: nomor atom
|
=
jumlah elektron (e)
= jumlah proton (p) |
|
A
: bilangan massa
|
=
jumlah proton + neutron
|
Pada
atom netral, berlaku: jumlah elektron = jumlah proton.
Contoh
:1. Tentukan jumlah elektron, proton den neutron dari unsur 2656 Fe ! Jawab : Jumlah elektron = jumlah proton = nomor atom = 26 Jumlah neutron = bilangan massa - nomor atom = 56 - 26 = 30 2. Berikan notasi unsur X, jika diketahui jumlah neutron = 14 dan jumlah elektron = 13 ! Jawab : Nomor atom = jumlah elektron = 13 Bilangan massa = jumlah proton + neutron = 13 + 14 = 27
Jadi notasi unsurnya: 13 27
X
|
d.
Atom tak netral : atom
yang bermuatan listrik karena kelebihan atau kekurangan elektron bila
dibandingkan dengan atom netralnya.
Atom
bermuatan positif bila kekurangan elektron, disebut kation.Atom bermuatan negatif bila kelebihan elektron, disebut anion.
Contoh:
-
Na+ : kation dengan kekurangan 1 elektron
- Mg2- : kation dengan kekurangan 2 elektron
- Cl- : anion dengan kelebihan 1 elektron
- O2 : anion dengan kelebihan 2 elektron
- Mg2- : kation dengan kekurangan 2 elektron
- Cl- : anion dengan kelebihan 1 elektron
- O2 : anion dengan kelebihan 2 elektron
e. Isotop :
unsur yang nomor atomnya sama, tetapi berbeda bilangan massanya.
Contoh: Isotop oksigen: 816 O ; 817 O ; 818 O
f. Isobar : unsur yang bilangan massanya sama, tetapi berbeda nomor atomnya.
Contoh: 2759 CO dengan 2859 Ni
g. Isoton : unsur dengan jumlah neutron yang sama.
Contoh: 613 C dengan 714 N
h. Iso elektron: atom/ion dengan jumlah elektron yang sama.
Contoh: Na+ dengan Mg2+
K+ dengan Ar
Contoh: Isotop oksigen: 816 O ; 817 O ; 818 O
f. Isobar : unsur yang bilangan massanya sama, tetapi berbeda nomor atomnya.
Contoh: 2759 CO dengan 2859 Ni
g. Isoton : unsur dengan jumlah neutron yang sama.
Contoh: 613 C dengan 714 N
h. Iso elektron: atom/ion dengan jumlah elektron yang sama.
Contoh: Na+ dengan Mg2+
K+ dengan Ar
MODEL
ATOM JOHN DALTON
-
|
atom
adalah bagian terkecil suatu unsur
|
-
|
atom
tidak dapat diciptakan, dimusnahkan, terbagi lagi, atau diubah menjadi zat
lain
|
-
|
atom-atom
suatu unsur adalah same dalam segala hal, tetapi berbeda dengan atom-atom
dari unsur lain
|
-
|
reaksi
kimia merupakan proses penggabungan atau pemisahan atom dari unsur-unsur yang
terlihat
|
Kelemahan
teori atom Dalton: tidak dapat membedakan pengertian atom den molekul. Dan atom
ternyata bukan partikel yang terkecil.
B.MODEL
ATOM J.J. THOMPSON
-
|
atom
merupakan suatu bola bermuatan positif dan di dalamnya tersebar
elektron-elektron seperti kismis
|
-
|
jumlah
muatan positif sama dengan muatan negatif, sehingga atom bersifat netral
|
-
|
atom
terdiri dari inti atom yang sangat kecil dengan muatan positif yang massanya
merupakan massa atom tersebut
|
-
|
elektron-elektron
dalam atom bergerak mengelilingi inti tersebut
|
-
|
banyaknya
elektron dalam atom sama dengan banyaknya proton dalam inti dan ini sesuai
dengan nomor
atomnya |
-
|
elektron-elektron
dalam mengelilingi inti berada pada tingkat-tingkat energi (kulit) tertentu
tanpa
menyerap atau memancarkan energi |
-
|
elektron
dapat berpindah dari kulit luar ke kulit yang lebih dalam dengan memancarkan
energi, atau
sebaliknya |
TIPS
Nomor periode
= jumlah kulit
Nomor golongan
= jumlah elektron valensi
Dengan
menggunakan konfigurasi elektron berdasarkan kulit atom ini (konfigurasi Niels
Bohr), maka hanya efektif untuk golongan utama atau golongan A.
Rangkuman
- Banyaknya proton dalam inti atom suatu unsur dapat dilihat dari nomor atomnya. Untuk atom netral jumlah proton sama dengan jumlah elektronnya.
- Nomor massa menunjukkan jumlah nukleon (proton + neutron) yang terdapat dalam inti atom.
- Suatu atom dapat
disimbolkan dengan
X.
- Isotop adalah beberapa atom sejenis yang mempunyai nomor atom yang sama, tetapi nomor massa yang berbeda.
- Isobar adalah beberapa atom yang berbeda jenis dengan nomor massa sama, tetapi nomor atom berbeda.
- Isoton adalah beberapa atom yang berbeda jenis dengan nomor atom dan nomor massa berbeda, tetapi jumlah neutron sama.
- Konfigurasi elektron adalah susunan elektron di dalam kulit atomnya.
- Elektron valensi adalah elektron yang terdapat pada kulit paling luar.
Tugas
Kelompok
Kegiatan 2.1. Menentukan Notasi Atom,
Jumlah Proton, Elektron dan Neutron
1. Lengkapi tabel
berikut.
Unsur
|
Nomor Atom
|
Massa Atom
|
Jumlah
|
Lambang
|
||
Proton
|
Elektron
|
Neutron
|
||||
A
|
4
|
9
|
…
|
…
|
…
|
![]() |
B
|
8
|
…
|
…
|
…
|
8
|
![]() |
C
|
…
|
35
|
…
|
17
|
…
|
![]() |
D
|
…
|
…
|
…
|
…
|
…
|
![]() |
E
|
15
|
31
|
…
|
…
|
…
|
![]() ![]() |
2. Tulislah
lambang unsur/ion yang atom-atomnya
memiliki partikel-pertikel atom sebagai berikut.
Unsur/Ion
|
Proton
|
Elektron
|
Neutron
|
Lambang
Unsur/Ion
|
A
|
3
|
3
|
7
|
![]() |
B
|
8
|
8
|
8
|
![]() |
C
|
13
|
13
|
27
|
![]() |
D
|
19
|
19
|
39
|
![]() |
E
|
21
|
21
|
45
|
![]() |
X
|
11
|
12
|
10
|
![]() ![]() |
Y
|
8
|
10
|
10
|
![]() ![]() |
Z
|
12
|
10
|
12
|
![]() ![]() |
Kegiatan 2.2. Menentukan Isotop,
Isobar dan Isoton
Tentukan unsur-unsur
yang merupakan isotop, isobar dan isoton dari unsur
dengan lambang
berikut.










Isotop
=……………………………………………
Isobar =……………………………………………
Isoton =……………………………………………
Kegiatan 2.3. Menentukan Konfigurasi
Elektron dan Elektron Valensi
Buatlah konfigurasi
elektron atom unsur dengan melengkapi
kolom-kolom
pada tabel berikut.
Lambang
Unsur
|
No.
Atom
|
Jumlah
Elektron
|
Konfigurasi
Elektron
|
Elektron
Valensi
|
||||||
K
|
L
|
M
|
N
|
O
|
P
|
Q
|
||||
H
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
1
|
C
|
6
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Mg
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2.
8. 2
|
|
|
|
2
|
8
|
18
|
7
|
|
|
|
|
7
|
|
54
|
|
|
|
|
|
|
|
|
8
|
Ba
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2
|
Fr
|
87
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Kegiatan 1.4. Menentukan Golongan dan Periode
1. Tentukan
lambang unsur, golongan dan periode dari unsur-unsur berikut.
No
|
Nama
Unsur
|
Lambang
Unsur
|
Konfigurasi
Elektron
|
Elektron
Valensi
|
Golongan
|
Periode
|
1
|
Xenon
|
|
|
|
|
|
2
|
Kalium
|
|
|
|
|
|
3
|
Nitrogen
|
|
|
|
|
|
4
|
Klor
|
|
|
|
|
|
5
|
Natrium
|
|
|
|
|
|
6
|
Uranium
|
|
|
|
|
|
7
|
Silikon
|
|
|
|
|
|
8
|
Sulfur
|
|
|
|
|
|
9
|
Hidrogen
|
|
|
|
|
|
10
|
Magnesium
|
|
|
|
|
|
2. Tuliskan
lambang unsur dan nomor atom dari unsur berikut.
No
|
Golongan
|
Periode
|
Konfigurasi
Elektron
|
Elektron
Valensi
|
Nomor
Atom
|
Lambang
|
1
|
IA
|
2
|
|
|
|
|
2
|
IIA
|
4
|
|
|
|
|
3
|
VA
|
3
|
|
|
|
|
4
|
VIIA
|
5
|
|
|
|
|
5
|
VIIIA
|
6
|
|
|
|
|
6
|
IIIA
|
4
|
|
|
|
|
7
|
VI
|
4
|
|
|
|
|
8
|
IV
|
6
|
|
|
|
|
9
|
IIA
|
5
|
|
|
|
|
10
|
IA
|
7
|
|
|
|
|
Tugas Individu
Kerjakan
soal-soal latihan dibawah ini dan dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya.
Soal-Soal
Latihan
Soal Essay
- Tentukan jumlah proton, elektron, dan neutron unsur-unsur berikut!
a.
Co c.
Sm


b.
Te d.
Pt


2.
Tulislah lambang dari :
a. Atom M yang mempunyai jumlah neutron 17 dan nomor massa 37.
b. Atom
G yang mempunyai jumlah neutron 10 dan 40 proton.
3. Jelaskan yang dimaksud dengan :
a. Isotop, isobar, dan isoton.
b. Konfigurasi pada kulit atom.
c. Elektron valensi.
4.
Lengkapilah data dalam tabel berikut ini!
No
|
Lambang
Unsur
|
Nomor
Atom
|
Nomor
Massa
|
Jumlah
Neutron
|
Konfigurasi
Elektron
|
Elektron
Valensi
|
1
|
![]() |
…
|
…
|
…
|
…
|
…
|
2
|
![]() |
8
|
…
|
8
|
…
|
…
|
3
|
![]() |
…
|
…
|
20
|
…
|
…
|
4
|
![]() |
…
|
…
|
42
|
2.8.18.5
|
…
|
5
|
![]() |
…
|
…
|
74
|
…
|
…
|
- Atom
A mempunyai 2 buah isotop dan 72,5%
A ada di alam. (Ar A = 63,55)
a. Tulislah konfigurasi elektronnya
dan hitunglah jumlah elektron pada kulit terluarnya!
b. Berapa nomor massa isotop A yang lainnya?
Soal
Pilihan Ganda
Silanglah (X) huruf a, b, c, d, atau e
di depan jawaban yang tepat!
1. Bila unsur
X mempunyai 14 proton, 14 elektron dan
14 neutron, unsur tersebut dilambangkan dengan…
a.
X d.
X


b.
X e.
X


c.
X

2. Suatu unsur mempunyai lambang
Cu. Pernyataan yang tepat tentang unsur tersebut

adalah…
a. unsur Cu mempunyai nomor atom 29, dan
massa atom 64
b. unsur
Cu mempunyai nomor atom 29, dan massa atom 29
c. unsur Cu
mempunyai jumlah proton 29, dan jumlah elektron 35
d. unsur Cu
mempunyai jumlah proton 29, dan jumlah neutron 29
e. unsur Cu
mempunyai jumlah proton 35, dan jumlah neutron 29
3. Unsur X mempunyai nomor atom 24 dan massa atom 52. Jumlah
elektron, proton, dan
neutron berturut-turut adalah…
a. 24, 28, dan 24 d. 24, 24, dan 52
b. 28, 24, dan 24 e. 24, 52, dan 52
c. 24, 24, dan 28
4. Bilangan massa unsur X adalah 27 dan mempunyai 12 buah
elektron. Jumlah neutron unsur
tersebut adalah…
a.
5 d. 12
b.
10 e. 17
c.
15
5. Pasangan unsur-unsur di bawah ini yang
termasuk isobar adalah…
a.
C dan
Si d.
C dan
O




b.
N dan
Li e.
N dan
Si




c.
C dan
N


6. Unsur C mempunyai tiga buah isotop, yaitu
C,
C,
C. Ketiganya berbeda dalam…



a. jumlah elektron d. jumlah
proton dan elektron
b. nomor
massa dan jumlah neutron e. nomor massa
c. nomor atom
7. Susunan elektron pada setiap kulit dari
unsur
K adalah…

a. 2. 8. 9 d.
2. 8. 8. 2
b. 2. 7. 10 e.
2. 8. 9. 1
c. 2. 8. 8. 1
8. Jumlah elektron valensi pada unsur
Rb adalah…

a.
1 d. 4
b.
2 e. 5
c.
3
9. Unsur-unsur dalam sistem periodik panjang
disusun berdasarkan…
a.
kenaikan massa
atom relatif
b.
kenaikan nomor atomnya
c.
kenaikan bilangan massa
d.
bertambahnya neutron
e.
bertambahnya proton
10.
Unsur Y dengan nomor atom 17, dalam sistem periodik terdapat dalam…
a.
golongan IA; periode 7 d. golongan IIIA; periode 3
b.
golongan VIIA; periode 1 e. golongan IA; periode 3
c.
golongan VIIA; periode 3
SISTEM
PERIODIK UNSUR
Standar
Kompetensi
1. Memahami
struktur atom, sifat-sifat periodik unsur, dan ikatan kimia
Kompetensi Dasar
1.1. Memahami struktur atom berdasarkan teori atom Bohr, sifat-sifat
unsur, massa atom relatif, dan sifat-sifat periodik unsur dalam tabel periodik
serta menyadari keteraturannya, melalui pemahaman konfigurasi elektron.
Anda
akan melakukan kegiatan-kegiatan berikut.
· Mengkaji literatur tentang perkembangan tabel periodik unsur dalam kerja kelompok.
· Presentasi hasil kajian untuk menyimpulkan dasar
pengelompokkan unsur-unsur.
Akhirnya
Anda akan mampu :
· Membandingkan perkembangan tabel periodik unsur untuk
mengidentifikasi kelebihan dan kekurangannya.
· Menjelaskan dasar pengelompokan unsur-unsur.
Ringkasan
Materi
- Perkembangan Sistem Periodik
- Penggolongan berdasarkan sifat kelogaman
Unsur-unsur di alam digolongkan
menjadi unsur logam dan unsur non logam.
- Triade Dabereiner
Pada tahun
1817 Dabereiner menemukan adanya suatu keteraturan hubungan berat atom antara 3
buah unsur yang mempunyai sifat kimia mirip.
Bila ketiga
unsur tersebut diurutkan menurut naiknya massa
atom maka massa atom unsur ditengah sama dengan
setengah dari jumlah massa
atom dari dua atom yang dipinggir.
Contoh :
Unsur
|
Massa Atom
|
Massa Atom
yang Ditengah
|
Li
Na
K
|
6,94
22,94
39,10
|
Massa
atom Li + Massa
atom K
Massa atom Na
=-------------------------------------
2
6,94 +
39,10
=------------------- =
23,02
2
|
Contoh
lain adalah unsur Cl, Br dan I. Coba Anda buktikan sendiri. Diketahui masa atom Cl = 35,5; I = 126,9, maka
tentukanlah massa atom Br.
Namun
sifat triade ini hanya terbatas pada beberapa kelompok unsur saja
- Hukum Oktaf Newland
Pada tahunn
1865 J. Newland menyusun daftar unsur-unsur menurut kenaikan massa atom. Dari daftar ini ternyata
ditemukan pengulangan sifat unsur setiap 8 unsur.
Gas mulia
tidak termasuk dalam pengelompokan unsur-unsur ini karena gas mulia saat itu
belum ditemukan.
Pengelompokan unsur-unsur Hukum Oktaf :
Li Be
B C N
O F Na
Mg Al Si
P S Cl
K Ca
1
2 3 4
5 6 7
8 9 10
11 12 13
14 15 16
Berdasarkan
pengelompokan di atas, dapat kita simpulkan bahwa yang merupakan unsur
segolongan adalah :
- Li, Na, K
- Be, Mg, Ca
- B, Al
- C, Si, dan
seterusnya.
- Mendeleyev dan Lothar Meyer
Pada tahun
1869 Mendeleyef dan Lothar Meyer secara terpisah menyusun berdasarkan kenaikan massa atom dan kemiripan
sifatnya. Dari data tersebut Mendeleyef mengemukakan : “Sifat unsur-unsur adalah merupakan fungsi periodik dari massa atomnya”.
Salah satu
kehebatan sistem penyusunan ini adalah
dari keperiodikan ini Mendeleyef telah dapat meramalkan sifat unsur-unsur yang
pada saat itu belum diketahui orang. Beberapa tahun kemudian ternyata
unsur-unsur tersebut diketemukan orang dan sifat-sifatnya yang sesuai dengan
ramalan Mendeleyef.
- Sistem Periodik Panjang/Modern
Walaupun
sistem periodi Mendeleyef sudah baik, namun masih banyak
kelemahan-kelemahannya. Pada tahun 1913 Hendry G.J. Moseley melihat hubungan
antara nomor atom dan muatan inti. Kemudian Moseley mengubah susunan berkala
yang tadinya berdasarkan pada massa
atom diganti dengan nomor atom. Tabel dibuat dalam bentuk panjang yang disebut Periodik Panjang. Akibat pergantian ini
ada beberapa unsur yang berubah letaknya.
Dalam sistem periodik,
unsur-unsur dibagi atas periode-periode yang merupakan deret-deret horizontal dan
golongan yang merupakan lajur-lajur vertikal.

a. Periode Sistem
Periodik
Periode dalam sistem periodik
menyatakan banyak kulit atom yang dimiliki oleh unsur yang bersangkutan.
Dalam sistem
periodik modern, unsur-unsur terbagi atas 7 periode yang dibedakan lagi atas :
1.
Periode pendek,
yaitu perode 1, 2, dan 3.
2. Periode
panjang, yaitu periode 4 dan 5.
3. periode sangat
panjang, yaitu periode 6.
4. Periode belum
lengkap, yaitu periode 7.
b. Golongan Sistem
Periodik
Golongan dalam sistem periodik
menyatakan jumlah electron yang terdapat pada kulit terluar (elektron valensi).
Unsur-unsur yang terletak pada satu golongan mempunyai sifat-sifat yang mirip.
Dalam sistem periodik modern
unsur-unsur terbagi atas 18 golongan yang masing-masing golongan dibagi atas 8
golongan utama (A) dan 8 golongan transisi (B).
Penamaan khusus untuk beberapa
golongan adalah sebagai berikut :
1. Golongan IA disebut golongan alkali, kecuali H.
2. Golongan IIA
disebut golongan alkali tanah.
3. Golongan VIIA
disebut golongan halogen.
4. Golongan VIIIA
disebut golongan gas mulia.
5. Golongan IIIA
sampai dengan golongan VIA diberi nama sesuai unsur yang ada pada golongan
tersebut.
6. Golongan IB
sampai dengan golongan VIIIB disebut golongan transisi.
Rangkuman
1. Perkembangan
SPU yang kita pakai sekarang secara berurutan disusun berdasarkan sebagai berikut :
-
Sifat logam dan non logam
- Triade dar Dobereiner
- Hukum Oktaf Newland
- Sistem periodik Mendeleev
- Sistem periodik modern
2.
Sifat fisis dan kimia suatu unsur merupakan fungsi
periodik
nomor atomnya.
2. Golongan
adalah unsur-unsur yang berada pada lajur vertikal dan periode adalah
unsur-unsur yang berada lajur horizontal.
TIPS
Teknik menghafal Sistem Periodik Unsur
Golongan
IA : HerLiNa
Kawin Roby Cs Frustasi
Golongan IIA :
Besok Minggu Cami Serentak Bawa Rambutan
Golongan IIIA :
Budi Alias Gali Indonesia
Tulen
Golongan IVA :
Cahyono Si Gendut Senang
sePak bola
Golongan VA :
NaPAs Sebelum Binasa
Golongan VIA :
Om
Saya Senang Telo Pohung
Golongan VIIA :
Fuji Color Baru Itu Antik
Golongan VIIIA : He Nenek
Arman Kurus Xena Radon
Cara di atas
merupakan salah satu contoh menghapal unsur-unsur
dalam Sistem Periodik Unsur, selebihnya dapat
dikembangkan
sesuai dengan
lingkungan setempat.
Tugas
Kelompok
Bentuklah kelompok dengan
masing-masing kelompok terdiri dari 6 atau 7 siswa. Kemudian jawablah
pertanyaan berikut dengan cara berdiskusi.
Kegiatan 1.1 Menemukan Triade
Dobereiner
Perhatikan unsur-unsur
berikut, unsur-unsur tersebut
terletak dimana pada sistem periodik modern.
Kemudian amati
massa atomnya.
1.
Tuliskan massa
unsur pada setiap kolom pengolahan data berikut.
K = ………….
|
P = ………….
|
Rb
= ………….
|
As
= ………….
|
Cs
= ………….
|
Sb
= ………….
|
2. Bandingkan massa unsur yang ditengah dengan jumlah massa unsur pertama dan ketiga.
3. Buatlah
kesimpulan dari data di atas.
4. Jelaskan
ketentuan yang ditemukan oleh Doberiener tersebut, yang dikenal dengan Triade
Dobereiner.
Kegiatan 1.2.
Mengamati keteraturan Hukum Oktaf.
Amati bagan berikut, lengkapi titik-titiknya dan jawab
pertanyaannya.
Li Be
B C N
O F Na
Mg Al Si
P S Cl
1 … …
… … …
… … …
… … …
… …
Pertanyaan:
1. Beri nomor
urut dari Li ke K pada deretan unsur-unsur tersebut.
2. Li nomor urut
ke-1 mempunyai kesamaan sifat dengan unsur ... nomor urut ke ... dan unsur ...
nomor urut ke ...
3. Be nomor urut
ke-2 mempunyai kesamaan sifat dengan unsur ... nomor urut ke ...
4. Berdasarkan
data tersebut, jelaskan keteraturan yang ditemukan J. Newlands yang dikenal
dengan hukum oktaf.
Kegiatan 1.3. Memahami sistem periodik Mendeleev.
Amati sistem periodik Mendeleef yang terdapat pada buku
reverensi lain. Kemudian jawablah pertanyaaan di bawah
ini.
1. Berdasarkan
apa Mendeleev mangurutkan unsur-unsur
dalam sistem periodiknya?.
2. Mengapa pada
sistem peeriodik Mendeleev ada beberapa
tempat kosong?.
Kegiatan 1.4. Mengamati sistem periodi modern.
Amati sistem periodik modern dan lengkapi tabel berikut.
No
|
Pertanyaan
|
Jawaban
|
1
|
Letak
golongan
|
Lajur………………………………
|
2
|
Letak
periode
|
Lajur………………………………
|
3
|
Jumlah
golongan A
|
………yakni………………………
|
4
|
Jumlah
golongan B
|
………yakni………………………
|
5
|
Jumlah
periode
|
………………
|
6
|
Jumlah
unsur periode 1
|
………………
|
7
|
Jumlah
unsur periode 2
|
………………
|
8
|
Jumlah
unsur periode 3
|
………………
|
9
|
Jumalh
unsur periode 4
|
………………
|
10
|
Jumlah
unsur periode 5
|
………………
|
11
|
Jumlah
unsur periode 6
|
………………
|
12
|
Jumlah
unsur periode 7
|
………………
|
13
|
Unsur
no. 57-71
|
Golongan………………………
|
14
|
Unsur
no. 89-103
|
Golongan………………………
|
Tugas Individu
Hapal
unsur-unsur yang terdapat dalam golongan IA sampai dengan
golongan VIIIA. Kemudian pada pertemuan selanjutnya guru
akan menilai
hafalan Anda.
Soal-soal Latihan
Soal Essay
1. Apakah fungsi
pengelompokan unsur-unsur ?
2. Apakah yang
dimaksud dengan kelompok unsur Triade ? Jelaskan !
3. Jelaskan
mengapa Newland dianggap penemu keperiodikan unsur ?
4. Sebutkan
keunggulan Mendeleev dalam menyusun sistem periodiknya.
5.
Apa yang dimaksud
dengan periode dan golongan dari sistem periodik modern?
Soal Pilihan Ganda
Silanglah (X) huruf a, b, c, d, atau e di
depan jawaban yang tepat!
1. Yang menemukan
aturan Triade adalah…
a. Lothar
Meyer d. Newland
b. Mendeleev e. J.J Thomson
c.
Doberiener
2. Susunan
berkala unsur menurut Mendeleyev disusun berdasarkan…
a. kenaikan
massa atom
b. kenaikan
nomor atom
c. sifat
fisik
d. sifat
kimia
e. sifat
logam
3. Pernyataan
yang salah mengenai sistem periodik bentuk panjang
adalah…
a. periode 1 hanya berisi dua unsur
b.
periode 2 dan periode 3 masing-masing berisi 8 unsur
c. periode
4 berisi 18 unsur
d. periode
5 dan periode 6 masing-masing berisi 32 unsur
e. periode
7 belum terisi penuh
4. Yang pertama
kali menemukan adanya hubungan antara sifat-sifat
kimia unsur dengan massa atomnya adalah…
a. Dalton
b. Dobereiner
c. John Newland
d. Lothar Meyer
e. Mendeleev
5. Dari
pernyataan berikut :
1.
Keyakinan akan ramalannya tentang unsur yang belum ditemukan
2. Mampu membedakan logam dan nonlogam
3. Dengan tegas memperbaiki massa atom yang dianggapnya tidak
tepat
4.
Unsur-unsur disusun berdasarkan kenaikan nomor atomnya
Yang
merupakan keunggulan sistem periodic Mendeleev adalah…
a. 1
dan 2 d.
2 dan 4
b. 1 dan 3 e.
3 dan 4
c. 2
dan 3
6. Unsur alkali pada sistem periodik unsur
terletak pada golongan…
a. IA d. VIA
b. IIA e. VIIA
c. IIIA
7. Menurut IUPAC, dalam sistem periodik
terdapat…
a. 6 periode, 8 golongan
b.
6 periode, 8 golongan A, dan 8 golongan B
c. 7 periode, 8 golongan A, dan 8 golongan B
d. 7 periode, 16 golongan
e. 7 periode, 18 golongan
8. Unsur-unsur yang terdapat pada golongan VIIIA
disebut golongan…
a. alkali tanah d. halogen
b. alkali e. oksigen
c. gas mulia
9. Penggolongan unsur berikut yang benar adalah…
a. klor termasuk golongan gas mulia
b. barium
termasuk golongan alkali
c. kalium
termasuk golongan alkali tanah
d. helium
termasuk golongan karbon
e. neon
termasuk golongan gas mulia
10. Dari pernyataan tentang golongan B :
1. Disebut golongan transisi 3. Terdapat pada periode 4-7
2. Merupakan unsur logam 4.
Terletak antara IIA dan IIIA
Pernyataan yang benar adalah…
a. 1, 2, dan 3 d. 3 dan 4
b. 1 dan 3 e. 1, 2, 3, dan 4
c. 2 dan 4
Terima kasih sudah membantu...
BalasHapus